KENDARI, KOMPAS.com — Importir asal Jerman, Indonesia-Consult RS GmbH, membeli produk rempah dari CV Multi Rempah Sulawesi (MRS) senilai 600.000 dollar AS atau Rp 8 miliar (kurs 13.335 perdollar AS) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Demikian dijelaskan Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Merry Maryati, seusai menyaksikan program buying mission antara Indonesia-Jerman di Kendari, Senin (9/5/2016).

Menurut dia, Indonesia merupakan pemasok rempah ketiga terbesar ke Jerman. Selama 2015, Indonesia menjadi pemasok rempah ketiga terbesar ke Jerman setelah Brasil dan Vietnam dengan pangsa sebesar 16,51 persen.

“Selama lima tahun terakhir, ekspor rempah Indonesia ke Jerman mengalami pertumbuhan positif sebesar 14,53 persen dengan nilai ekspor 45,88 juta dollar AS pada 2015,” ujar Merry, melalui rilis ke Kompas.com.

Program buying mission Kementerian Perdagangan (Kemendag), kata dia, memberikan kontribusi besar bagi ekspor nasional. Program ini akan terus dijalankan secara berkesinambungan.

“Program buying mission ini merupakan bukti dukungan pemerintah dalam meningkatkan ekspor produk Indonesia ke pasar global,” katanya.

Berkat kerja sama yang terjalin dengan ITPC Hamburg, Indonesia-Consult RS GmbH akan terus memanfaatkan fasilitasi Ditjen PEN dalam program buying mission ini.

Kepala ITPC Hamburg Bambang Jaka Setiawan menjelaskan, dengan adanya program buying mission, produk rempah-rempah ini diharapkan akan dapat mempertahankan kejayaan rempah Indonesia di Eropa, terutama di Jerman.

Source: Kompas